Di bidang bridge kompetitif, kemunculan EDGAR (Everyone Deserves a Game Above Reproach) menandai evolusi tingkat pertama, khususnya yang menyentuh hati setelah pandemi COVID-19. Perangkat lunak canggih ini tidak hanya mewujudkan warisan Edgar Kaplan, seorang tokoh terkemuka dalam etika bridge, tetapi juga telah membahas proyek penting yang melonjak selama pandemi: munculnya kecurangan dalam bridge daring.
Pandemi dan Meningkatnya Kecurangan dalam Bridge Daring
Catatan bridge telah memperlihatkan banyak perubahan, tetapi tidak ada yang sedramatis sebelumnya pada masa pembatasan sosial akibat COVID-19. Dengan dihentikannya permainan video tatap muka, jaringan bridge mulai muncul sebagai struktur daring. Perubahan ini, yang juga penting, menimbulkan dampak yang tidak disengaja: lonjakan praktik yang tidak etis. Kecurangan dalam bridge daring menjadi masalah besar, karena format virtual membuat pemain yang tidak bermoral lebih mudah mengeksploitasi permainan, sehingga merusak kepercayaan dan integritas yang penting untuk bridge.
EDGAR: Respons terhadap Tantangan yang Berkembang
EDGAR Association, sebuah lembaga nirlaba, dibentuk sebagai respons terhadap usaha yang berkembang ini. Pengenalannya didorong oleh kebutuhan akan perangkat canggih yang dapat mengimbangi peningkatan teknologi bridge daring dan menyediakan cara yang jujur dan tidak berpengalaman untuk mendeteksi dan menangani kecurangan.
Brain Trust di Balik EDGAR
Organisasi di balik EDGAR terdiri dari orang-orang seperti Brian Platnick, Presiden EDGAR Association, yang menghadirkan campuran unik antara teknik, penjara, dan teknologi bridge. Franco Baseggio, arsitek utama rangkaian perangkat lunak EDGAR, menyumbangkan bakat matematika dan statistiknya. Mereka bergabung melalui Jack Oest dan AJ Stephani, masing-masing membawa ketajaman hukum dan bridge mereka ke meja, memastikan metode EDGAR sah secara hukum, unggul secara teknologi, dan berakar kuat dalam pengetahuan tentang bridge.
Teknologi Inovatif: Inti dari EDGAR
EDGAR adalah “perangkat utilitas perangkat lunak” yang berarti bahwa itu bukan hanya aplikasi tunggal tetapi perangkat keras dan fungsi yang sulit dan cepat yang digabungkan bersama untuk menawarkan solusi yang kuat untuk menjaga integritas olahraga bridge. EDGAR terdiri dari berbagai komponen atau modul, masing-masing dirancang untuk mengatasi berbagai aditif penilaian menang77 olahraga dan deteksi kecurangan dalam bridge.
Inti dari perangkat EDGAR adalah detektor “Kit-O-Matic” (KOM), alat yang terinspirasi melalui metodologi Kit Woolsey. KOM menunjukkan peningkatan yang luar biasa atas penilaian double-dummy tradisional, menawarkan teknik yang lebih bernuansa dan tahan bias untuk mengevaluasi alternatif pemain.
Cara Kerja EDGAR dan KOM
EDGAR, dengan KOM sebagai pusatnya, menganalisis informasi ekstensif dari permainan bridge daring. EDGAR mengidentifikasi berbagai gerakan yang memberatkan (‘hits’) dan membebaskan (‘misses’), menggabungkannya untuk membentuk evaluasi yang andal atas perilaku pemain. Pendekatan ini penting dalam panorama di mana kecurangan semakin marak selama pandemi.
Dampak EDGAR pada Bridge Daring
EDGAR diharapkan dapat mengubah lanskap bridge daring. Dengan menyediakan perangkat yang jujur, efisien, dan komprehensif untuk mendeteksi permainan yang tidak etis, EDGAR akan mengembalikan permainan yang tidak etis ke dalam olahraga. Operasi EDGAR yang independen, terlepas dari afiliasi perusahaan bridge mana pun, juga memastikan penilaiannya yang tidak bias dan jujur.
Pertanyaan Umum
Afiliasi dengan Organisasi Bridge: EDGAR beroperasi secara independen dari lembaga bridge mana pun, meskipun EDGAR memberikan layanan kepada mereka. Melaporkan Kecurangan: EDGAR tidak langsung menangani kritik yang tidak jujur. Kritik tersebut harus diarahkan melalui saluran yang disediakan oleh sponsor permainan.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang EDGAR: Informasi tentang cara kerja EDGAR tersedia, dengan informasi lebih lanjut akan diberikan di masa mendatang. Orang-orang yang tertarik dapat menghubungi halaman terkait untuk mendapatkan wawasan awal. Lihat tautan di bagian bawah teks ini.
Apa yang membedakan EDGAR dari strategi deteksi kecurangan konvensional? EDGAR menggunakan algoritme canggih untuk menganalisis bentuk permainan, sebagai pengganti waktu yang terisolasi, sehingga metodenya lebih lengkap dan tidak terlalu rentan terhadap bias.
Dapatkah EDGAR digunakan untuk permainan bridge langsung? Meskipun lebih sering dirancang untuk bridge online, standar dan teknologi di balik EDGAR dapat disesuaikan untuk permainan langsung, khususnya permainan yang menyediakan informasi permainan sebenarnya. Masa Depan EDGAR
Ke depannya, fungsi EDGAR dalam komunitas bridge siap untuk berkembang pesat. Tonggak penting dalam perjalanan ini adalah kolaborasi antara The EDGAR Association dan American Contract Bridge League (ACBL). Kemitraan ini merupakan bukti pengendalian diri bersama untuk menegakkan integritas bridge, khususnya di ranah virtual.